Mengapa Aku dibuang – Makalah mengenai SAMPAH – 4R


Sebelumnya mengenai pembahasan di salah satu mata pelajran yang saya ikutin  membahas tentang masalah lingkungan dan sosial yang meliputi sampah, dimana artikkel ini sebenarnya sangat berguna bagi para pembaca yang sering melupakan atas lingkungan sekitar kita, saya harapkan dengan artikel makalah yang saya buat dari beberapa nara sumber ini, dapat memperbaiaki dan membantu pola pikir anda mengenai sampah, dimana kali ini saya menekankan 4R. apa itu 4R. mari kita baca baca di artikel dibawah ini.

KATA PENGANTAR

Masalah sampah di daerah perkotaan terutama yang memiliki laju pertumbuhan  penduduk yang pesat dan tinggi pengembangan kegiatannya, patut menjadi perhatian serius mengingat berbagai macam gangguan lingkungan yang dapat ditimbulkannya. Selain kurangnya kemampuan pemerintah daerah dalam mengelola sampah, masalah sampah antara lain juga disebabkan oleh kecenderungan masyarakat kota yang memiliki gaya hidup konsumtif.  Mereka, terutama masyarakat kelas menengah ke atas lebih memilih untuk membeli barang dengan kemasan yang bagus tetapi sulit didaur-ulang. Sehingga di daerah permukiman biasanya didominasi oleh sampah kemasan dibanding dengan sampah organiknya. Pada umumnya pandangan masyarakat  terhadap sampah sampai saat ini adalah sebagai sisa kegiatan manusia yang tidak bermanfaat dan cenderung harus dibuang. Seringkali mereka rela membayar mahal agar rumahnya bebas dari sampah, membuangnya jauh-jauh dari rumah tanpa memperdulikan apa yang akan terjadi kemudian. Upaya 3 M (Mengurangi, Menggunakan kembali, dan Mendaur-ulang) belum terlalu disadari oleh masyarakat, dan menganggap bahwa tanggung-jawab kebersihan lingkungan berada di tangan Pemerintah Kota.

Di Indonesia, terutama di kota-kota metropolitan dan besar, upaya mendaur-ulang sampah anorganik  yang dilakukan oleh laskar mandiri contohnya, (pemulung) sungguh sangat mengesankan. Hal ini diakui pula oleh beberapa negara yang mengamati cara kerja pemulung di Indonesia seperti Jerman dan Jepang. Sebagai contoh, di Jakarta pada tahun 1988 lebih dari 21.000 m3 sampah dihasilkan per hari, 25% di antaranya Continue reading “Mengapa Aku dibuang – Makalah mengenai SAMPAH – 4R”

Mengapa Aku dibuang – Makalah mengenai SAMPAH – 4R